Adiós, Akun Demo
Buat yang belum berani trading akun real, banyak broker
online saat ini menawarkan fasilitas akun demo. Sah-sah saja sih. Banyak kok nilai
plus yang ditawarkan akun demo. Yang utama, memfasilitasi kita untuk belajar
trading tanpa resiko. Rugi juga tidak bakal ketar-ketir, kan tidak pakai duit
betulan. Mau saldo berapapun ada: 10 ribu dolar AS, 50 ribu, bahkan 500 ribu.
Bung,
tidak berduit pun serasa jadi orang kaya!
Sebaliknya, giliran profit kok sensasinya kurang nendang.
Yang didapat cuma sederetan angka biru di layar HP. Ga ada istimewanya; toh,
tidak bisa diapa-apakan. Saya sangat salut dan mengacungkan jempol pada sebut
saja namanya B, kawan saya di komunitas trading yang sampai saat ini masih
setia belajar dan mencoba segala macam strategi dengan akun demo. Sabar itu menbawa berkah-- mungkin itu
filosofi beliau.
Saya mah ogah menunggu lama hahaha… Alhasil, pertemanan
saya dengan si akun demo cukup singkat saja.
Sebagai pemula yang sama sekali buta soal trading, saya
pertama kali dibuatkan akun demo 10 ribu dolar dibantu Pak A, marketing broker
saya. Waktu itu malam hari pertengahan Desember 2017, saya dijelaskan tentang
dasar-dasar trading sederhana sambil belajar buka posisi. Kebetulan pair yang
dipakai contoh adalah XAUUSD (Gold vs USD). Disuruh pencet sell 1 lot langsung minus lumayan banyak.
Logika saya bermain: kalau saya pencet buy berarti akan langsung plus. Bukalah
saya posisi buy 1 lot. Ternyata
betul, langsung profit! Agak-agak gagal fokus saya mendengarkan penjelasan Pak
A yang terus ngomong panjang lebar, saya diam-diam tambah posisi 1 lot buy XAUUSD lagi dan lagi. Total ada 3
lot buy dan 1 lot sell.
Minggu berikutnya di sesi mentoring bersama Mr. PD, saya
buka laptop untuk pertama kali. Tercengang saya memandang angka-angka yang
menari-nari di depan saya. Memang posisi sell
minus 600 dollar, tapi 3 lot buy saya
profitnya hampir 2800 dollar. Langsung saya tutup semua posisi dan membukukan
profit 2100 dollar. Bayangkan, profit 2100 dollar hanya kurang dari seminggu! Cuma tinggal klik sana klik sini doang, sama sekali tidak susah kan.
Insting liar saya yang belum terasah menyimpulkan dua hal. Pertama,
XAUUSD itu sangat menggiurkan—sungguh gampang dapat cuan dari pair ini. Kedua, andai saja ini akun real saya sudah dapat duit banyak nih.
Peringatan Mr. PD yang plontos bahwa yang saya lakukan ini
sangat berbahaya karena melanggar MM (money
management) cuma sayup-sayup terdengar di telinga, habis itu terbawa angin
entah ke mana.
Setelah itupun, tiap kali buka posisi dan ambil profit
berdasarkan arahan Mr. PD selama mentoring, saya menjadi semakin tidak antusias.
Ya iyalah, cuma akun demo. Kapan realnya??
Di akun demo cintaku pada XAUUSD pertama kali bersemi, tapi saya sudah memantapkan hati untuk segera berpisah dengan si demo
yang malang.
Saya sudah siap untuk melangkah maju di akun real dan
mencetak profit nyata!
x
Comments
Post a Comment